Tentang Guru

Hari ini tanggal 25 November katanya dikatakan sebagai Hari Guru, bukannya tidak menghargai guru tapi emang baru tahu aja kalo hari ini Hari Guru 🙂

Semua orang pasang status di facebook, tweet di twitter dan mungkin dibeberapa jejaring sosial lainnya dari mulai mengucapkan selamat hari guru, ada yang mengenang gurunya, ada yang kangen gurunya, dan banyak lainnya.

So sebenarnya apa sih arti Guru buat loe?

Ditulisan ini gua akan sedikit sharing pengertian guru buat gua dan buat hidup gua 🙂

Guru menurut gua tidak hanya sekedar profesi orang yang pekerjaannya mengajar di sekolah, kampus, atau lembaga pendidikan lainnya tapi menurut gua guru itu adalah sebutan bagi orang yang mampu dan mau menularkan/membagi ilmu yang dimilikinya kepada orang lain secara ikhlas dan tanpa bosan dan orang itu bisa siapa saja.

Guru menurut gua bisa siapa saja yang sudah mau mengajarkan gua dalam berbagai hal dengan ikhlas dan ga bosen2 nya terus mengajarkan gua sampe gua pintar (susah emang kalo bolot sudah melekat di otak 🙂 )

Kadang kita tidak sadar bahwa guru yang terbaik mungkin ada disekitar kita karena kita hanya menganggap guru itu hanya ada di sekolah, kampus atau lembaga pendidikan lainnya, padahal semua orang bisa jadi guru buat kita bahkan kita pun bisa jadi guru bagi orang lain (kalo gua sih kayanya ga pernah deh jadi guru buat orang lain. Hehe5x)

Guru terbaik sepanjang masa buat gua adalah orang tua gua terutama bokap gua Abah Mundarwiyarso atau biasa gua panggil Abah Coco 🙂 karena beliau banyak sekali mengajarkan gua berbagai hal dari mulai hal sepele hingga hal yang berat sekalipun terlebih semenjak ibuku Ibu Gina J. Intanawati (alm) meninggal saat gua kelas 5 SD, bokap gua lah yang paling banyak mengajarkan gua dalam mempengaruhi hidup gua sekarang untuk gua bisa selalu mandiri, selalu survive dan selalu struggle 🙂

Kalimat dari Abah yang paling mengena buat gua adalah “JANGAN PERNAH LIHAT SIAPA YANG BICARA TAPI LIHAT APA YANG DIBICARAKAN”. kata-kata inilah yang sampe sekarang selalu gua bawa kemanapun dan kapanpun dalam belajar, kalimat ino juga yang membuat gua bisa berpikir bahwa guru itu tidak harus pengajar yang ada di sekolah tapi siapapun mau orang tua, kakak, adik, atasan, bawahan, anak, istri, teman, driver, office boy bisa menjadi guru buat gua.

Tidak hanya Abah, Ibu Gina pun menjadi guru yang terbaik buat gua bahkan untuk pelajaran sekolah pun gua lebih ngerti diajarin Ibu dibanding sama guru di sekolah 🙂 sayangnya Ibu terlalu cepat dipanggil Allah SWT saat gua masih duduk di kelas 5 😦 tapi itu bukan menjadi halangan buat gua terus belajar kepada siapapun.

Nyokap gua sekarang Mom Siti Hellina atau biasa gua panggil Mom Ina juga guru buat gua mulai saat dulu sekolah, kuliah, cari kerja hingga gua kerja sekarang ini.

Masih banyak orang yang menurut gua adalah guru buat gua yang mempengaruhi hidup gua.
Adik gua Bung Taufan gua anggap guru dalam hal fotografi dan ilmu komputer, kakak gua Mas Tinton menjadi guru gua dalam hal otomotif terutama yang berhubungan dengan mobil begitupula dengan adik-adik gua yang lainnya.

Istri gua tercinta Miranti Permata Dewi yang biasa kupanggil Ibu Milup juga menjadi guru buat gua dalam menjalani kehidupan berumah tangga, dalam gua menahan emosi, mengurus anak, dan masih banyak yang lainnya.

Orang yang baru kenalpun terkadang bisa gua anggap guru karena mau membagi ilmu yang dimilikinya ke gua dan mau ngajarin gua dengan iklas dan sabar 🙂

Terlalu banyak orang yang gua anggap sebagai guru gua, bahkan seorang office boy dikantor pun ada yang gua anggap sebagai guru karena banyak ngajarin gua software komputer yang menarik dan sampai sekarang masih gua pakai.

Oh iyah kalo ngomongin guru yang ada di sekolah, guru yang selalu terkenang buat gua adalah Bu Yussie, beliau adalah guru bahasa inggris waktu gua SMP. satu-satunya guru di sekolah yang menurut gua tidak hanya sebagai pengajar tapi juga bisa menempatkan diri sebagai sahabat, kakak, bahkan ibu buat gua karena emang Bu Yussie fungky abis. Alhamdulillah akhirnya masih bisa kontak sampai sekarang melalui facebook walaupun belum kesampaian aja mau ketemuan langsung 🙂

So akhir kata di hari Guru ini gua cuma mau mengucapkan “Selamat Hari Guru” buat Guru-guru gua yang tidak mungkin gua sebutkan satu persatu.

tulisan ini gua persembahkan buat Guru terbaik gua “Abah Coco” Love u so :-* also special for :
Ibu Gina : “aku selalu berdoa agar Ibu selalu berada disisi Allah SWT, dan aku kangen banget sama Ibu”
Mom Ina : selalu jadi Mom yang baik 🙂
Istriku Ibu Milup Miranti Permata Dewi : love u more and more milup, makasih selalu sabar sama aku 🙂
Anak gua Ghania Diandra Respati alias baby milup no 1 dan calon anak kedua gua baby milup no 2 yang masih didalam kandungan Ibu Milup 🙂

Hidup Guru, Hidup Pahlawan Tanpa Tanda Jasa 🙂

– dikirim pake iPhone 3GS melalui jaringan TELKOMSEL –